MUARAENIMONLINE.COM – Dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day), Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama berbagai elemen masyarakat menggelar aksi gotong royong massal di kawasan Hutan Kota Sungai Aur, Jum’at (03/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Camat Kota Muara Enim, perwakilan organisasi Pemuda Pancasila, serta seluruh kelurahan di wilayah Kota Muara Enim. Aksi bersih-bersih tersebut menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi, organisasi, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Camat Muara Enim, Elvik Fransiska, S.STP, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi.
“Semoga kegiatan ini selain menjadikan Muara Enim bersih, juga menjadi amal ibadah kita dalam kegiatan gotong royong ini,” ujarnya.
Elvik menambahkan, partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang lalu kapan lagi untuk kita berbuat kebajikan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Elvik didampingi perwakilan Pemuda Pancasila, Rahmat Hidayat, dan perwakilan DLH, Silvi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program unggulan Bupati Muara Enim Muara Enim Sehat, Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (MEMBARA).
Selain membersihkan kawasan strategis Hutan Kota Sungai Aur, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan demi kesehatan bersama.
Sementara itu, Rahmat Hidayat mewakili Pemuda Pancasila menyampaikan harapannya agar Pemkab Muara Enim lebih memperhatikan keberadaan Hutan Kota Sungai Aur.
“Ini merupakan satu-satunya hutan tropis yang ada di Kota Muara Enim. Kami berharap pemerintah dapat memperbaiki dan menambah fasilitas seperti penerangan, CCTV, serta akses jalan agar kawasan ini lebih aman dan nyaman bagi pengunjung,” katanya.
Rahmat menekankan, upaya menjaga kebersihan perlu diimbangi dengan perbaikan sarana prasarana agar Hutan Kota Sungai Aur dapat berfungsi optimal sebagai paru-paru kota sekaligus destinasi edukasi lingkungan bagi masyarakat.
