Anggota Dewan Muara Enim Geram Harga Pupuk Petani Melambung Tinggi

MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Para petani kebun karet dan kebun sawit di Kabupaten Muara Enim khususnya di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Rambang Niru Kab.Muara Enim menjerit.

Pasalnya, mereka para petani akhir-akhir ini harus dihadapkan dengan persoalan baru yakni tentang melambungnya harga pupuk guna untuk kebutuhan penyuburan tanaman pohon sawit dan karet.

Situasi Pandemi saat ini yang serba sulit yang merusak sendi perekonomian tentunya sangat dirasakan masyarakat arus bawah terlebih lagi para petani yang kini dihadapkan melambungnya harga pupuk tentunya menjadi sangat memprihatinkan. Seperti warga atau petani warga Desa Manunggal Jaya Rambang Niru Muara Enim ini yang mengeluhkan atas kondisi ini.

“Ya pak, kini harga pupuk jenis NPK Pusri harga 310 kini jadi 370 , Harga pupuk merk Mutiara 450 jadi 520, Harga Pupuk Urea 210 jadi 290,”ungkap para petani warga Desa Manunggal Jaya yang enggan namanya ditulis dimedia ini pada Minggu (05/09).

Baca Juga  HD Siap Fasilitasi CDOB Gelumbang Ke Mendagri  

Dikatakannya, harga pupuk yang naik tersebut dari tingkat pengecer atau Sub pangkalan yang ada diwilayah kami dan ini yang membuat kami menjerit dan sedih.

Ditambahkannya,terkait kenaikan pupuk yang melambung tinggi ini telah kita adukan ke wakil rakyat DPRD Muara Enim khususnya di Komisi II DPRD Muara Enim dan meminta aspirasi kami ditindaklanjuti serta diperjuangkan nasip para petani yang kini tengah menjerit harga pupuk melambung tinggi.

“Situasi Covid-19 harga pupuk kalau bisa diturunkan pak, Naiknya harga pupuk ini kami tidak tahu dari Pemerintah atau dari mafia pupuk,”cetus para petani Desa Manunggal Jaya Rambang Niru pada media ini.

Menanggapi hal tersebut anggota Komisi II DPRD Muara Enim Samudera Kelana ,SIP membenarkan telah menerima aspirasi dari para petani khususnya di Kabupaten Muara Enim terkait adanya harga pupuk yang harganya melambung naik tinggi itu dan ini harus ditindaklanjuti atas penyampaian aspirasi keluhan dari para petani di Muara Enim.

Baca Juga  Sobat Aksi Ramadan 2025, 41 Relawan Bukit Asam (PTBA) Menebar Kebaikan di Tanjung Enim

“Ya,kita tegaskan agar pihak terkait untuk cepat turun dalam hal ini Dinas Perdagangan Pemkab.Muara Enim untuk Sidak ke agen pupuk maupun penjual pupuk pangkalan,”tegas Samudera Kelana salah satu anggota Komisi II DPRD Muara Enim ketika dikonfirmasi media ini (05/09).

Dikatakannya, jika terdapat kenaikan pupuk yang tidak sesuai bagi para petani tersebut ,bukan hanya sidak saja yang dilakukan namun tindakan tegas wajib diberlakukan seperti menutup para agen penjual pupuk maupun penjual eceran pupuk.

“Sekarang ini kan situasi pandemi rakyat lagi susah dan perekonomian tengah sulit dan petani butuh bantuan pupuk murah bukan pupuk mahal. Tentunya dalam hal ini Kita selaku wakil rakyat juga tidak segan-segan turun kelapangan yang bisa saja mafia pupuk bermain disitu dan meminta pihak terkait dapat menjelaskan kenaikan harga pupuk ke komisi II DPRD Muara Enim secepatnya,” tegas Samudera Kelana ,SIP, yang geram atas adanya informasi tersebut.

Baca Juga  KUA Lembak Ajak Jemaah Shalat Idul Adha Untuk Patuhi Prokes

Laporan : Junai

Iklan Kosan

Tinggalkan Balasan