Makasar (muaraenimonline) – PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN SAAT INI DIHADAPKAN BERHADAPKAN DENGAN SEKURANG-KURANGNYA 4 ANCAMAN YAKNI ; (1). PENYALAHGUNAAN NARKOBA, (2). RADIKALISME DAN INTOLERANSI YANG BERMUARA PADA TINDAK TERRORISME, (3). PENYEBARAN TINGKAT PREVELENSI HIV/AIDS DANÂ (4). PERILAKU BEBAS DAN PENYIMPANGAN SEX.
KE-EMPAT ANCAMAN DI KHAWATIRKAN AKAN MENYEBABKAN INDONESIA AKAN KEHILANGAN SATUÂ GENERASI MUDA APABILA TIDAK DISIKAPI SECARA SERIUSÂ OLEH KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TERKAIT.
MENURUT PBB INDONESIA ADALAH SALAH SATU NEGARA TUJUAN UTAMA PENYELUNDUPAN NARKOBA. PENDUDUK INDONESIA YANG MENCAPAI ± 220 JUTA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI 5.1% PERTAHUN MENJADI DAYA TARIK BAGI PENYELUNDUP NARKOBA.
KADER PEMUDA ANTI NARKOBA YANG BARU DI KUKUHKAN OLEH MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA AKAN MENGHADAPI TANTANGAN DILAPANGAN CUKUP BERAT, OLEH KARENANYA TUGAS KADER PEMUDA ANTI NARKOBA DIANTARANYA;
MENYUSUN PROGRAM / RENCANA AKSI KAMPANYE PERANG TERHADAP BAHAYA NARKOBA.
MEMBUAT PETA RAWAN PENYALAH GUNAAN NARKOBA DI LINGKUNGAN MASING-MASING.
MELAKUKAN KOMUNIKASI DAN INFORMASI DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (FB, TWITTER, INSTAGRAM, WATSUP) DALAM RANGKA PENCEGAHAN BAHAYA PENYALAH GUNAAN NARKOBA DIKALANGAN PEMUDA.
MENSOSIALISASIKAN SECARA TERUS MENERUS TENTANG BAHAYA NARKOBA.
MENGAJAK TEMAN-TEMAN SEBAYANYA DENGAN CARA DAN BAHASA YANG MUDAH DIPAHAMI SERTA DITERIMA ANAK MUDA.
ADAPUN TUJUAN STRATEGIS KADER PEMUDA ANTI NARKOBA SULAWESI SELATAN DIHARAPKAN;
TAHUN 2030, MENJADI TITIK 0 PERTUMBUHAN NARKOBA (ZERO GROWTH).
TINGKAT AKTIVITAS JASMANI 16-30 TAHUN MENCAPAI 60% DARI TOTAL PEMUDA.
KONTRIBUSI INDUSTRI KREATIF PEMUDA SULAWESI SELATAN MINIMAL 20% DARI TOTAL INDUSTRI KREATIF NASIONAL.
SEBAGAI TINDAK LANJUT PASKA PEMBENTUKAN 30.000 KADER PEMUDA ANTI NARKOBA, MAKA DALAM RANGKA MEMBUDAYAKAN DAN MELEMBAGAKAN GAYA HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA MAKA KEMENPORA AKAN MULAI MERINTIS PEMBAHASAN TENTANG PENGEMBANGAN KONSEP DESA AKTIF PEMUDA YANG MENG-AKOMODASIKAN 3 FAKTOR STRATEGIS DALAM SATU KESATUAN YAKNI ; 1) AKTIVITAS DAN KEBUGARAN, 2) BEBAS NARKOBA, 3) PELUANG EKONOMI, MANFAAT DESA AKTIF PEMUDA ADALAH:
MEMPERSEMPIT RUANG GERAK PENGGUNA NARKOBA
MENGALIHKAN PERHATIAN PENGGUNA NARKOBA MELALUI PEMANFAATAN PELUANG EKONOMI
MEMBUDAYAKAN GAYA HIDUP SEHAT YANG AKAN MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN
MENINGKATKAN IMUNITAS PEMUDA DESA TERHADAP PENYEBARAN NARKOBA YANG MELAKUKAN
MENINGKATKAN KUALITAS KESEJAHTERAAN PEMUDA MELALUI PEMANFAATAN PELUANG EKONOMI KHUSUSNYA INDUSTRI KREATIF
PADA HARI INI SERTIFIKAT (KADER INTI PEMUDA ANTI NARKOBA DARI KEMENPORA) DAN PIN PENGGIAT ANTI NARKOBA (DARI BNN) SUDAH DISEMATKAN KEPADA 240 PEMUDA SULAWESI SELATAN MEWAKILI 6 KABUPATEN/KOTA, DAN SEJAK ITU PEMUDA SULAWESI SELATAN MENYATAKAN PERANG DAN JIHAD TERHADAP BAHAYA NARKOBA, MAKA PERANG DAN JIHAD TERHADAP BAHAYA NARKOBA.
PROGRAM KADER INTI PEMUDA ANTI NARKOBA YANG TELAH DILAKSANAKAN ADALAH;
PROGRAM TAHUN 2016 SEBANYAK 37.500 KADER PEMUDA ANTI NARKOBA, 33 KABUPATEN DI 3 PROVINSI YAKNI; JAWA BARAT, JAWA TENGAH, JAWA TIMUR.
PROGRAM TAHUN 2017 SEBANYAK 30.000 KADER PEMUDA ANTI NARKOBA, 30 KABUPATEN DI 5 PROVINSI YAKNI; SUMATERA SELATAN, D.I. YOGYAKARTA, SULAWESI SELATAN, NUSA TENGGARA BARAT, DAN BANTEN.( Al’Djamaz)
