MUARA ENIM, MUARAENIMONLINE.COM – Badan Narkotika Nasional Kabupaten ( BNNK) Muara Enim, menerima audiensi Pengurus DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Muara Enim dalam rangka silaturahmi dan mengenalkan keberadaan DPC LIN sekaligus menjalin kemitraan, bertempat di BNNK Muara Enim, Selasa (28/09).
Dalam Audiensi, DPC Lembaga Investigasi Negara (LIN) Muara Enim diketuai Junizar beserta pengurus LIN Muara Enim Bendahara Palen Satria,SH, Humas Sumarwan,SH.,MH,,Korps Komando Bayu P, Kabid Investigasi Wensi, Kabid HUKUM dan HAM, Ismal Medy,E.P.,SH. ,dan Satgas Komando Yogie Yolanda.
disambut langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Muara Enim AKBP. Abdul Rahman dan jajaranya.
Dalam audiensi tersebut dibuka oleh ketua Junizar dan langsung mengenalkan kepegurusannya.
“kami ucapkan terima kasih kepada Kepala BNNK Muara Enim dan jajarannya yang telah menerima serta meluangkan waktu ditengah kesibukannya audensi ini merupakan bagian road show  mengenalkan keberadaan LIN sekaligus menjelaskan keberadaan kinerja DPC LIN diKabupaten Muara Enim,” Ungkap Junizar
LIN menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan yaitu selain silaturahmi serta menjelaskan tugas dan fungsi LIN.
“LIN memiliki beberapa Program, tugas dan tujuan organisasi Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Muara Enim salah satunya ingin untuk mendorong BNNK Muara Enim  agar mendesak Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membangun tempat rehabilitasi narkoba, dikarenakan selama ini pecandu/pelaku narkoba baik melalui  putusan pengadilan di rehabilitasi masih di kirim ke luar daerah, tentunya hal ini memberatkan dari segi biaya dan waktu”ujar Ketua LIN Junizar
BNNK Muara Enim menyambut Baik dan sangat mendukung keberadaan DPC LIN di Muara Enim dan mudah-mudahan dapat bersinergi wujudkan tempat rehabilitasi.
“kami BNNK Muara Enim sangat mendukung dan mendorong adanya Rumah rehabilitasi di Muara Enim, dikarenakan salah satu kendala BNNK Muara Enim saat ini daya tampung BNNK Muara Enim hanya 25 orang sedangkan pasien/pencandu sudah mencapai 100 orang lebih di karenakan Muara Enim belum adanya rumah rehabilitasi di Muara Enim”ungkap AKBP H.Abdul Rahman Kepala BNNK Muara Enim
lanjut abdul rahman dikarenakan kalau pencandu narkoba dikirim rehabilitasi ke Luar kota sangat besar biaya untuk ditanggung oleh Pecandu dikarenakan pemakai atau pencandu lebih banyak dari ekonomi bawah atau tidak mampu  ” tutupnya
Laporan : Putra/Bayu



