Ops Zebra Musi 2025 di Muara Enim Bikin Kagum! Polisi Tak Hanya Menindak, Tapi Bagikan Brosur Edukatif Kepada Pengendara

MUARAENIMONLINE.COM – Ada suasana berbeda di jalan-jalan utama Kabupaten Muara Enim pada pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2025. Bukan sekadar penindakan pelanggaran, namun Sat Lantas Polres Muara Enim hadir dengan pendekatan humanis melalui pembagian brosur imbauan tertib berlalu lintas kepada para pengguna jalan. Momen ini sontak menarik perhatian masyarakat karena dianggap lebih edukatif dan menyentuh langsung kesadaran pengendara.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSI melalui Kasat Lantas AKP Trifonia Situmorang, SIK, MSI menjelaskan bahwa Operasi Zebra Musi 2025 mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.” Tema ini menjadi dasar langkah preventif kepolisian dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih tertib menjelang masa libur panjang akhir tahun.

Baca Juga  HMS3 Kabupaten Muara Enim Resmi Dilantik: Meneguhkan Kepemimpinan, Merawat Kebersamaan, Melangkah Membawa Impian

Menurut Kasat Lantas, pendekatan persuasif ini merupakan strategi baru yang dinilai lebih efektif. “Fokus kita bukan hanya pada penindakan, tapi juga pada pembinaan dan penyadaran masyarakat,” tegas AKP Trifonia Situmorang. Ia menambahkan bahwa perubahan perilaku berkendara tidak bisa hanya dibentuk dari sanksi, namun juga dari edukasi yang disampaikan dengan cara yang lebih dekat dan ramah.

Operasi Zebra Musi 2025 sendiri berlangsung selama 14 hari, dimulai dari tanggal 17 hingga 30 November 2025. Selama periode itu, personel Sat Lantas turun langsung ke titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan. Mereka membagikan brosur himbauan, memberikan arahan langsung, serta mengajak pengguna jalan untuk memahami pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama saat berkendara.

Baca Juga  Dukung Pesantren, Bank Sumsel Babel Gelontorkan Dana CSR

Pembagian brosur ini tidak hanya dilakukan pada pengendara roda dua, tetapi juga sopir angkot, ojek pangkalan, hingga para pelajar yang melintas di jam-jam sibuk. Respons masyarakat pun beragam, sebagian besar merasa pendekatan tersebut membuat polisi terlihat lebih dekat dan peduli. Banyak pengendara yang antusias menerima brosur sembari berinteraksi ringan dengan petugas.

Selain edukasi, kegiatan ini dianggap efektif dalam menekan risiko kecelakaan. Brosur yang dibagikan berisi pesan penting mengenai larangan berkendara ugal-ugalan, pentingnya penggunaan helm berstandar SNI, bahaya bermain ponsel saat mengemudi, hingga pengingat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Imbauan ini menjadi pengingat sederhana namun penting bagi seluruh pengguna jalan.

Baca Juga  Pemerintahan Prabowo Raih Rapor Biru, Publik Puas di Semester Awal 2025

AKP Trifonia Situmorang juga kembali mengingatkan masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan diri dan orang lain. Ia menekankan bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi demi menyelamatkan nyawa. “Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar saat berkendara selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya menutup kegiatan.(jj.red)

Iklan Kosan