Sapa Tukang Ojek dengan Humanis, Kompol Sapta Eka Yanto : Bang, Helmnya Jangan Jadi Pajangan Ya

MUARAENIMONLINE.COM – Ada suasana berbeda pada pelaksanaan Operasi Zebra Musi 2025 di wilayah Polres Muara Enim. Jika biasanya operasi kepolisian identik dengan penindakan pelanggaran, kali ini justru diawali dengan senyum, sapaan hangat, dan obrolan ringan antara polisi dan para tukang ojek di pangkalan. Program “Polisi Menyapa” yang menjadi wajah baru pelaksanaan operasi, berhasil menciptakan kedekatan yang lebih humanis antara petugas dan masyarakat.

Waka Polres Muara Enim, Kompol Sapta Eka Yanto, SH, MSI, memimpin langsung kegiatan ini di dampingi Kasi Humas sebagai Kasatgas Ban OPS AKP RTM . Situmorang bersama sejumlah personel. Dengan gaya khasnya yang ramah, penuh canda, namun tetap tegas dalam penyampaian pesan keselamatan, ia menghampiri para tukang ojek di pangkalan. “Bang, helmnya jangan cuma jadi pajangan ya, Pakai yang SNI, biar aman pulang ke rumah,” ucapnya sambil tersenyum. Spontan suasana pangkalan berubah penuh tawa, namun pesan keselamatan tetap mengena.

Baca Juga  Semarak Merah Putih, Polres Muara Enim Gelar Lomba Kolaborasi Bersama Stakeholder dan Masyarakat

Dalam kesempatan tersebut, para tukang ojek juga tampak antusias berdialog. Mereka bercerita tentang aktivitas harian, kondisi jalan, penumpang sepi, hingga tantangan dalam menjaga keselamatan saat mengangkut penumpang. Kompol Sapta mendengarkan dengan penuh perhatian, lalu memberikan wejangan ringan namun penting: tidak ugal-ugalan, taati rambu lalu lintas, dan selalu utamakan keselamatan.

Waka Polres Muara Enim menegaskan bahwa Operasi Zebra Musi 2025 tahun ini diwarnai dengan pendekatan preemtif dan preventif. Artinya, polisi tidak hanya hadir untuk menindak pelanggaran, tetapi juga sebagai pendidik dan pengingat bagi masyarakat. “Kita menyapa para pengguna jalan dari hati, karena keselamatan milik kita bersama. Polisi bukan hanya untuk menilang, tapi untuk membuat masyarakat paham betapa berharganya nyawa,” tuturnya.

Baca Juga  Final Volly Ball Karang Endah Lami Cup 2021 Sukses

Pendekatan humanis ini ternyata mendapat respon positif dari warga. Banyak tukang ojek mengaku merasa lebih nyaman dan dihargai ketika polisi hadir dengan cara yang bersahabat. “Enak disapa begini, Pak. Jadi nggak tegang. Kita pun jadi ingat lagi pentingnya hati-hati di jalan,” kata salah satu tukang ojek yang disapa dalam kegiatan tersebut.

Operasi Zebra Musi 2025 yang biasanya dianggap momok oleh sebagian pengendara, justru berubah menjadi ajang komunikasi dua arah yang menyejukkan. Program Polisi Menyapa membuat masyarakat merasa lebih dekat, lebih didengar, dan lebih memahami bahwa keselamatan bukan sekadar aturan, tetapi kebutuhan bersama.

Selain meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, kegiatan ini juga memperkuat hubungan polisi dengan masyarakat. Dengan pendekatan persuasif dan edukatif, Polres Muara Enim berharap angka kecelakaan dapat ditekan dan budaya tertib berlalu lintas semakin tumbuh di hati setiap pengguna jalan.

Baca Juga  Musyawarah Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Belimbing Sukses Digelar

Program Polisi Menyapa pun diharapkan menjadi inspirasi baru dalam pelaksanaan kegiatan kepolisian lainnya. Suara tawa di pangkalan ojek pagi itu menjadi bukti bahwa keamanan dan ketertiban bisa tercipta bukan hanya melalui penindakan, tetapi juga melalui sentuhan kemanusiaan.(jj.red)

Iklan Kosan